Tips Kirim Surat Lamaran Kerja Lewat Email – Sebelum teknologi internet berkembang pesat, cara mengirim surat lamaran kerja dilakukan secara manual. Kamu harus menulis dokumen menggunakan pulpen kemudian mengirimkan ke kantornya langsung.
Alasan HRD adalah supaya mereka dapat menilai kesungguhan pelamar dari gaya tulisannya. Konon katanya, tulisan tangan acak-acakan, EYD dan tanda baca buruk akan mengurangi kesempatan lolos.
Sekarang mengirim surat lamaran kerja lewat atau surat elektronik mempermudah masyarakat dalam melamar pekerjaan. Bahkan penulisan format suratnya saja bisa dibuat secara otomatis. Jadi kamu hanya melengkapi identitas pelamar seperti nama dan tujuan.
Email bersifat formal bagi perusahaan untuk saling berkirim pesan. Beberapa kantor mungkin meminta kandidatnya menghubungi via pesan Whatsapp. Akan tetapi media tersebut jarang dipakai karena dianggap terlalu non formal.
Daftar Isi
Mengirim Surat Lamaran Kerja Lewat Email Jangan Sembarangan, Ikuti Tips Berikut!
Tahukah kamu jika proses mengirim surat lamaran kerja lewat email banyak mengalami kegagalan? Sejak awal proses seleksi pekerjaan saja sudah membuat banyak pelamar ketakutan. Mereka ditolak pada tahap pemberkasan yang berisi tumpukan dokumen.
Walaupun kamu belum berhadapan langsung dengan HRD lewat wawancara tetapi proses tersebut sangat penting. Berkas lamaranmu akan mewakili skill hingga kompetensi. Pihak perusahaan mampu menilai kualitas orang sebelum resmi bekerja.
Mereka menilai beberapa aspek dari berkas tersebut. Poin-poin penting seperti tujuan melamar, gaya penulisan, gaya bahasa, hingga format menjadi perhatian. Bahkan HRD malas membaca dokumen lain karena surat lamarannya jelek.
Cara mengirim surat lamaran kerja lewat email berbeda dengan cara konvensional. Banyak orang terjebak dengan standar lama dan menerapkannya sampai sekarang. Misalnya, hanya mengirim file lamaran tapi membiarkan subjek emailnya kosong.
Meskipun berkas sudah dilampirkan namun kamu harus mengikuti aturan tertentu saat mengirim surat lamaran kerja lewat email. Kamu perlu update serba-serbi dunia pekerjaan. Berikut ada tips ampuh untuk membantumu mengirim surat lamaran kerja melalui email yang berkualitas dan anti ditolak HRD.
Siapkan Semua Dokumen yang Diperlukan
Selain surat lamaran kerja, ada beberapa dokumen lain yang menjadi syarat utama saat mengirim surat lamaran kerja lewat email. Pihak perusahaan sudah memberitahu masyarakat melalui berita lowongan kerja yang diterbitkan. Misalnya tentang kualifikasi, tanggung jawab karyawan dan cara melamar pekerjaan.
Persiapkan pas foto ukuran 3×4 atau 4×6 sesuai permintaan. HRD akan mencocokkan keaslian wajah pelamar dengan data diri di KTP. Scan KTP atau SIM turut dilampirkan sebagai bukti kebenaran identitas.
Bersamaan dengan surat lamaran kerja melalui email, kamu wajib mengirimkan CV. Buatlah daftar riwayat hidup dengan template menarik berisi data pribadi lengkap. Kemudian portofolio sebagai dokumen penunjang kompetensi pelamarnya.
Terkadang pihak perusahaan meminta file tambahan jika diperlukan. Beberapa di antaranya seperti scan Kartu Keluarga, sertifikat prestasi, hasil TOEFL atau EILTS. Di instansi pemerintahan juga memerlukan surat lamaran untuk tiap instansi.
Mengisi Subjek dan Badan/Body Email
Pelamar sering lupa bagian ini karena dianggap tidak terlalu diperhatikan. Tidak sopan jika kamu mengirimkan surat lamaran kerja lewat email dengan pesan kosong tanpa adanya pesan pengantar. Meskipun di dalamnya terdapat beberapa lampiran surat lamaran kerja.
Subjek biasanya mempermudah HRD untuk menentukan level kepentingan sebuah email. Jika kolom tersebut kosong, surat lamaran kerja lewat email yang kamu kirim akan dianggap spam. Itulah alasan kenapa mereka tidak mengirimkan balasan sebagai konfirmasi.
Masalah selanjutnya terletak pada isi email yang kosong. Seharusnya kamu berikan kalimat pengantar seperti membuat surat lamaran singkat. Terdapat kop berisi tujuan pengiriman, pembuka, isi, dan penutup.
Pakai Alamat Email Pribadi
Seseorang mungkin memiliki dua atau lebih alamat email. Untuk mengirimkan surat lamaran kerja lewat email, gunakanlah alamat yang benar milikmu pribadi. Kalau bisa berikan surel utama yang kamu gunakan sehari-hari.
Hal ini bertujuan supaya kandidat tidak melewatkan update informasi penting. Penggunaan surel asli juga memperlihatkan seberapa profesionalnya kualitas pelamar. Pastikan nama alamatnya memakai kata-kata baik seperti nama sendiri.
Hindari penggunaan singkatan tidak resmi, nama samaran, atau istilah-istilah asing. Gmail dan Yahoo ramai dipakai oleh masyarakat. Jika belum memiliki akun maka bisa membuat sendiri lewat komputer atau ponsel.
Hindari Mengirim Dokumen Format RAR/Zip
Supaya lebih ringkas, menggabungkan beberapa file menjadi satu adalah solusi bagi banyak pelamar. Ternyata cara tersebut tidak disarankan karena mempersulit proses download pihak HRD.
Zip dan Rar adalah format kompresi berukuran lebih kecil daripada file asli. Jika dokumenmu berukuran 25MB lebih maka perlu menggunakan format tersebut. Namun berkas pelamar pekerjaan biasanya tidak terlalu berat.
Perusahaan tidak hanya menerima sedikit email sehari. Puluhan hingga ratusan pelamar berlomba saling mengirimkan surat lamaran kerja lewat email. Jika semuanya berbentuk Zip atau Rar maka recruiter akan kesulitan mengubahnya terlebih dahulu.
Perhatikan Gaya Bahasa
Gunakanlah bahasa formal meskipun kamu melamar lewat online. Mulai dari penulisan isi surel, surat pelamar, CV hingga portofolio memakai bahasa resmi. Sebaiknya kamu belajar tentang EYD untuk memperbaiki tata kalimatnya.
Hindari kata singkatan, bahasa gaul atau slang karena terkesan tidak sopan. Kamu akan dianggap kurang serius dan tidak mempunyai tata krama kepada atasan. Cek kembali surat lamaran kerja lewat email beserta semua dokumen untuk mengurangi typo.
Baca juga: Perbedaan CV dan Portofolio
Perhatikan penulisan kapital, nama dan jabatan seseorang. Jangan sampai mereka menilaimu tidak layak karena kurang teliti. Sikap tersebut mencerminkan karyawan yang tidak bertanggung jawab sehingga sering melakukan kesalahan.
Perhatikan Waktu Pengiriman Surat Lamaran Kerja
Meskipun berbasis online namun waktu pengiriman wajib diperhatikan. Kamu mengirim surat lamaran kerja lewat email sekitar pukul 09.00 sampai 16.00 jam kerja kantoran. Jangan mengirimkannya lebih dari jadwal supaya terkesan profesional.
Pemilihan waktu yang tepat akan memperbesar kesempatan suratmu agar terbaca lebih awal. Hindari sikap terburu-buru yaitu mengirimkan dokumen mendekati deadline. Selain menghindari tertinggalnya berkas penting, HRD juga menilai kesungguhan kandidat.
Join Channel t.me/radarkerja bagi anda yang ingin mendapatkan informasi lowongan kerja terbaru via Telegram.
Ada perbedaan antara cara berkirim surat lamaran kerja lewat email metode lama dengan modern. Jika permintaanmu selalu ditolak maka terapkan tips di atas. Membuat surat lamaran kerja melalui email memiliki banyak aturan dan standar baru.